PENINGKATAN NILAI GUNA PEPAYA MENJADI SAOS PEPAYA DI PERUMAHAN PATAM INDAH PATAM LESTARI SEKUPANG
DOI:
https://doi.org/10.33884/jpb.v1i02.1048Keywords:
Saos, Pepaya, asam folatAbstract
Saos digunakan sebagai penyedap bahan makanan. Saos dibuat dari berbagai buah-buahan, salah satu buah-buahan dapat digunakan sebagai bahan dasar untuk membuat saos adalah buah pepaya karena terdapat kandungan gizi yang baik bagi tubuh seperti karbohidrat, serat, asam folat, vitamin, dan berbagai macam mineral yang dibutuhkan oleh tubuh. Saos adalah bubur buah kental berwarna menarik (biasanya merah), mempunyai aroma dan rasa yang merangsang (dengan tanpa rasa pedas). Walau kandungan air dalam saos cukup besar, masa simpan saos dalam jangka waktu yang panjang karena asam, gula, dan garam sebagai pengawet alami. Saos juga dapat diolah dari bahan lainnya seperti cabai, dan tomat. Setiap bahan yang digunakan pada pembuatan saos mempunyai fungsi tertentu yang betujuan untuk memperbaiki rasa, warna, aroma, dan kekentalan. Gula akan memberikan rasa manis, garam akan memberikan rasa asin, cuka akan memberikan rasa asam dan sekaligus memberikan efek pengawetan karena sebagian besar mikroorganisme tidak tahan terhadap kondisi asam. Rempah-rempah akan memperbaiki aroma dan cita rasa. Pembuatan saos pepaya melalui beberapa tahap yaitu pembuatan pasta, pencampuran bahan tambahan makanan, pemasakan dan pengemasan. Dalam pembuatan pasta pepaya, pepaya segar dihaluskan terlebih dahulu, kemudian ditambahkan bahan yang lainnya dan setelah produk saos sudah jadi dilanjutkan proses pengemasan selanjutnya saos sudah siap untuk dipasarkan.