Diplomatic Course Bagi Siswa di SMA Diponegoro Tumpang Kabupaten Malang
DOI:
https://doi.org/10.33884/jpb.v3i01.2725Keywords:
ASEAN, diplomasi, keprotokolan, PBB, sidang internasionalAbstract
Program pengabdian ini ditujukan untuk memberikan kursus diplomasi (diplomatic course) bagi siswa di SMA Diponegoro Tumpang, Kabupaten Malang. Hal itu didasari oleh permasalahan mitra terkait keterbatasan kapasitas dalam membekali siswa/siswi berbagai pengetahuan global, sekolah tidak memiliki kapasitas tenaga pengajar dan kapabilitas teknis operasional dalam memfasilitasi minat siswa mempelajari diplomasi dan sidang internasional serta komitmen pihak sekolah untuk mengembangkan sekolah berwawasan ASEAN dan berwawasan internasional. Untuk itu, solusi yang ditawarkan adalah pelatihan tentang diplomasi, keprotokolan, serta sidang internasional PBB dan ASEAN. Berdasarkan kegiatan yang telah dilakukan, ada beberapa temuan penting. Pertama, pelajar SMA, secara khusus SMA Diponegoro Tumpang, membutuhkan informasi dan pengetahuan mengenai wawasan internasional. Karena itu, kegiatan semacam ini menjadi penting untuk menjembatani perguruan tinggi dengan masyarakat sekolah. Kedua, pemanfaatan teknologi sebagai instrumen pembelajaran sangat diperlukan seiring dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Karena itu, berbagai penyesuaian perlu dilakukan dalam proses pembelajaran dan diseminasi pengetahuan. Ketiga, penjelasan mengenai diplomasi, keprotokolan, serta sidang internasional dirasa tidak maksimal tanpa dilanjutkan dengan praktik atau simulasi.