DRAMATURGI PADA FILM YOU’VE GOT MAIL

Authors

  • Andre Ikhsano Institut Komunikasi dan Bisnis LSPR
  • Asifa Fauzia Institut Komunikasi dan Bisnis LSPR

Abstract

Every human being naturally wants peace, but on the other hand, contradictory traits are also present in the form of hostility and conflict. The film You've Got Mail tells the story of the two main characters who have conflicts with each other in the real world and at the same time also establish good relations with each other through e-mail. This duality is unique and interesting to study more deeply through Erving Goffman's dramaturgical perspective in the form of a front stage and a backstage which can dissect two sides in a social conflict between individuals. Research-based on the constructivism paradigm with a qualitative approach and through Barthes' semiotic analysis, which focuses on four scenes in the film you've got mail; managed to find that the front stage and backstage elements are described in detail, and it can be seen that the front stage is more dominant than the backstage. This has implications for impression management which is thicker on the element of imaging by the communicator.

Keywords: Conflict, Dramaturgy, Front Stage, Back Stage, Impression Management

Author Biography

Andre Ikhsano, Institut Komunikasi dan Bisnis LSPR

Andre Ikhsano, dosen tetap Institut Komunikasi & Bisnis LSPR Jakarta sejak 1999. Mengampu matakuliah Sistem Komunikasi Indonesia, Globalisasi serta Metodologi Penelitian Komunikasi. Awal tahun 2020 menjabat sebagai Rektor IKB LSPR dan sebelumnya sejak tahun 2013 menjabat sebagai Wakil Ketua I Bidang Akademik. Menamatkan sarjana ilmu komunikasi di Universitas Islam Bandung pada tahun 1999; tamat magister ilmu komunikasi di Universitas Sahid Jakarta pada tahun 2005 dan tahun 2012 menamatkan program Doktor Ilmu Komunikasi di Universitas Sahid Jakarta.  Melakukan berbagai penelitian dan publikasi, yang berkaitan dengan media, kajian film, budaya popular dan sebagainya. Saat ini bergabung sebagai Dewan Pakar Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia (ISKI) dan anggota Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta (APTISI)

References

Anindhita, W. (2018). Dramaturgi Dibalik Kehidupan Social Climber. Jurnal Komunikasi dan Bisnis, 6(1), 1-11. ISSN: 2355-5181. doi: 10.46806/jkb

Bafadhal, A. S. (2018). Perencanaan Bisnis Pariwisata (Pendekatan Lean Planning). Malang, Indonesia: UB Press.

Damayanti, F., Arsal, T., & Sulaha, A. S. (2016). Kondisi Sosial Ekonomi Pengemis dalam Perspektif Teori Dramaturgi (Studi Kasus di Desa Pageralang, Kecamatan Kemranjen, Kabupaten Banyumas). Jurnal Solidarity, 5(2), 144-154. ISSN: 2252-7133

Dharmawan, L. (2019). Konstruksi Konflik dan Elemen-Elemen Budaya Pada Kasus Pembakaran Bendera HTI. Jurnal CARE, 4 (1), 51-55. ISSN: 2528-0848. Retrieved from https://journal.ipb.ac.id/index.php/jurnalcare/article/view/006

Derung, T. N. (2017). Interaksionisme Simbolik dalam Kehidupan Bermasyarakat. Jurnal Kataketik dan Pastoral, 2(1), 118-131. ISSN: 2503-5150

Fitri, A. (2015). Dramaturgi: Pencitraan Prabowo Subianto di Media Sosial Twitter Menjelang Pemilihan Presiden 2014. Jurnal Interaksi, 4(1), 101-108. doi:10.14710/interaksi.4.1.101-108.

Haboddin, M. (2017). Memahami Kekuasaan Politik. Malang, Indonesia: UB Press.

KBBI Daring. (2020). Retrieved from https: //kbbi.kemdikbud.go.id

Latifah, N. (2018). Agama, Konflik Sosial, dan Kekerasan Politik. FONDATIA Jurnal Pendidikan Dasar, 2 (2), 154-167. ISSN: 2656-5390. doi: https://doi.org/10.36088/fondatia.v2i2.131

Mesita, N. Y., & Sapto, A. (2020). Pakaian sebagai Simbol Stratifikasi Sosial Masyarakat Jawa pada Masa Kolonial Abad ke 19 sampai Awal Abad ke 20. Jurnal Dimensi Sejarah, 1(1), 189-204. ISSN: 2086-133.

Monica, & Luzar, L. C. (2011). Efek Warna dalam Dunia Desain dan Periklanan. Jurnal Humaniora, 2(2), 1084-1096. doi:https://doi.org/10.21512/humaniora.v2i2.3158

Musta'in. (2010). "Teori Diri" Sebuah Tafsir Makna Simbolik (Pendekatan Teori Dramaturgi Erving Goffman). Jurnal Dakwah dan Komunikasi, 4(2), 269-283. ISSN: 1978-1261

Prihandini, P. (2016). Pengalaman Komunikasi Pemakaian Jilbab Fashionable. Commed: Jurnal Komunikasi dan Media, [S.l.], v. 1, n. 1, p. 51-68. ISSN 2615-6725. Retrieved from http://ejournal.upbatam.ac.id/index.php/commed/article/view/102

Priyadi, C. (2018). Analisis Dramaturgi Penampilan Anies Baswedan dalam Kampanye Pilgub 2017. Jurnal Pustaka Komunikasi, 1(2), 339-348.ISSN:2614-8498. doi:10.32509/pustakom.v1i2.712

Rorong, M. J. (2020). Fenomenologi. Deepublish.

Sari, I. A., Azhar, M. A., & Erviantono, T. (2016). Mitos dan Kekuasaan Studi Kasus Hegemoni Ngalap Berkah Gunung Kemukus Terhadap Pencarian Kekuasaan. E-Jurnal Politika, 1 (1), 1-13. Retrieved from https://ojs.unud.ac.id/index.php/politika/article/view/24085

Sipayung, M. E. (2016). Konflik Sosial dalam Novel Maryam Karya Okky Madasari: Kajian Sosiologi Sastra. Jurnal Ilmiah Kebudayaan SINTESIS, 10(1), 22-34.

doi: https://doi.org/10.24071/sin.v10i1.164

Suciptaningsih, O. A. (2017). Hedonisme dan Konsumerisme dalam Perspektif Dramaturgi Erving Goffman. Equilibria Pendidikan: Jurnal Ilmiah Pendidikan Ekonomi, 2(1), 26-32. doi: https://doi.org/10.26877/ep.v2i1.2191

Suhandra, I. R. (2019). Studi Komparatif Makna Konotasi Warna dalam Budaya Masyarakat Barat dan Masyarakat Suku Sasak Lombok Indonesia. Cordova Journal: Languages and Culture Studies, 9 (1), 17-38. https://doi.org/10.20414/cordova.v9i1.1774

Suneki, S., & Haryono. (2012). Paradigma Teori Dramaturgi Terhadap Kehidupan Sosial. Jurnal Ilmiah CIVIS, II(2). doi:10.26877/civis.v2i2/Juli.456

Downloads

Published

2022-07-05