Inflasi Harga Konsumen dan Inflasi Harga Produsen di Indonesia

Penulis

  • Irma Febriana MK Universitas Lampung
  • Aris Kencono Universitas Lampung

Abstrak

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis Inflasi IHK dan Inflasi IHP di Indonesia. Periode penelitian dimulai dari 2000:T1 sampai dengan 2016:T4. Variabel yang digunakan adalah IHK, IHP, Tingkat Suku Bunga, Nilai Tukar, Impor, Output Gab, dan Harga Minyak Dunia. Penelitian ini menggunakan metode analisis Vector Error Correction Model (VECM). Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa inflasi IHK ditentukan oleh tingkat suku bunga, output gap, dan harga minyak dunia sedangkan inflasi IHP ditentukan oleh tingkat suku bunga, nilai tukar, dan impor berdasarkan hasil VECM yang diperoleh.

Referensi

Achsani, N. A. dan Nababan, H. R. 2008. Dampak Perubahan Kurs terhadap Pass Through Effect Tujuh Kelompok Indeks Harga Konsumen di Indonesia. Departemen Ilmu Ekonomi, Fakulas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor, International Center For Applied Finance And Economics.

Alari, Ali Dan Kolari, James.2016. Dynamics Of Interest And Inflation Rates. Journal Of Empirical Finance.

Bonato, Leo. 2007. Money and Inflation in the Islamic Republic of Iran. IMF Working. Middle East and Central Asia Department.

Bundia, Ashok. 2002. An empirical investigation of exchange rate pass-through in south Africa. IMF Working Paper. African Department.

Duma, Nombulelo. 2008. Pass-Through of External Shocks to Inflation in Sri Lanka. IMF Working Paper Asia and Pacific Department.

Hufner, F.P. & Schroder, M. (2002). Exchange Rate Pass-Through to Consumer Prices : A European Perspective. Centre of European Economic Research.

Mankiw, N.G. 2007. Macroeconomics, 6th edition. Worth Publishers. Penerbit Erlangga. Jakarta.

Maria Goretti Wi Endang NP. 2009. Pengaruh Variabel Makro Ekonomi, Harga Emas Dan Harga Minyak Dunia Terhadap Indeks Harga Saham Gabungan : Studi pada Bursa Efek Indonesia.

McCarthy, Jonathan. 2000. Pass-Through of Exchange Rates and Import Prices to Domestic Inflation in Some Industrialized Economies. Federal Reserve Bank of New York. New York.

Mishkin,F.S. 2008. Ekonomi Uang, Perbankan, dan Pasar Keuangan. Terjemahan. Edisi 8 Buku 2. Salemba Empat. Jakarta.
Panjaitan, M.N.Y. dan Wardoyo.2016. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Inflasi Di Indonesia. Jurnal Ekonomi Bisnis Volume 21 No.3, Desember 2016.

Priyono, Teguh Hadi.2008.Penaksiran Kesenjangan Output Indonesia:Aplikasi Metode Kalman Filter Da Hodrick-Prescott Filter. Journal Of Indonesia Applied Economics Vol. 2 NO.1.Pp. 90-101.

Ratnasiri, H.P.G.S. 2006. The Main Determinants of Inflation in Sri Lanka – A VAR Based Analysis. Staff Studies, Central Bank of Sri Lanka Vol. 39, No. 1-2.

Suseno dan Astiyah, Siti.2009. Inflasi.Pusat Pendidikan dan Kebanksentralan Bank Indonesia:Jakarta.

Tjahyono E. D., Munandar H., Dan Waluyo J.2010.Revisting Estimasi Potensial Output Dan Ouput Gap Indonesia: Pendekatan Fungsi Produksi Bebasis Model. Bank Indonesia Working Paper. Indonesia.

Venkadasalam, Saravanan. 2015. The Determinant of Consumer Price Index in Malaysia. Journal of Economics Business and Management. 3(344): 123-1119.

Widarjono, Agus. 2013. Ekonometrika: Pengantar dan Aplikasinya. Ekonosia. Jakarta.

Zulfahmi. 2012. Pengaruh Faktor-Faktor Ekonomi Terhadap Inflasi Di Indonesia. Jurnal Organisasi dan Manajemen, Volume 8, Nomor 2, September 2012, 85-101.

Bank Indonesia (www.bi.go.id)

Badan Pusat Statistik Indonesia (www.bps.go.id)

##submission.downloads##

Diterbitkan

2019-11-15

Cara Mengutip

MK, I. F., & Kencono, A. (2019). Inflasi Harga Konsumen dan Inflasi Harga Produsen di Indonesia. Prosiding, 2, 103–108. Diambil dari https://forum.upbatam.ac.id/index.php/prosiding/article/view/1515

Terbitan

Bagian

Articles