Eksistensi Dendang Melayu sebagai Kawasan Wisata Kota Batam

Penulis

  • Karol Teovani Lodan Universitas Putera Batam
  • Ulima Harma Universitas Putera Batam

Kata Kunci:

Dendang Melayu, Wisatawan, Fasilitas, Daya Tarik, Kelembagaan, Transportasi

Abstrak

Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat sejauh mana eksistensi kawasan Dendang Melayu yang ditinjau pada aspek: fasilitas, daya tarik, transportasi dan kelembagaan. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Dalam penelitian ini digunakan analisis data kualitatif dan mengikuti konsep Miles dan Huberman yang dikenal dengan model interaktif melalui beberapa tahap yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan eksistensi kawasan Dendang Melayu sebagai Objek Wisata Kota Batam dilihat dari pengelolaannya telah mengalami perubahan walaupun masih ditemukan beberapa masalah. Kawasan Dendang Melayu telah didukung oleh sarana transportasi, kelembagaan, daya tarik dan fasilitas. Namun beberapa hal yang masih harus diperbaiki adalah fasilitas dan daya tarik yang tidak hanya bergantung pada alam saja melainkan modifikasi lainnya. Kehadiran wisatawan merupakan proses menikmati produk yang ditawarkan oleh sebuah destinasi. Ketika wisatawan mengunjungi Kawasan Dendang Melayu, disaat bersamaan juga akan membutuhkan pelayanan transportasi, fasilitas, makanan, souvenir, informasi, acara atau kegiatan dan sebagainya. Para wisatawan tidak hanya mencari kesenangan liburan semata, tetapi tentu juga menuntut kualitas dari apa yang mereka bayarkan. Dengan demikian eksistensi kawasan Dendang Melayu sangat bergantung pada kombinasi pengelolaan antara daya tarik, transportasi, fasilitas dan kelembagaan.

Referensi

Adiakurnia, M. I. (2018). Mengintip Dampak Ekonomi yang Dirasakan Banyuwangi dari Pariwisata. Travel Kompas. Jakarta. Retrieved from https://travel.kompas.com/read/2018/02/02/101700327/mengintip-dampak-ekonomi-yang-dirasakan-banyuwangi-dari-pariwisata

Aini, Hurul; Yuliani, F. (2015). Strategi Pengembangan Objek Wisata Unggulan Hapanasan Oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Rokan Hulu. JOM, 2, 1–10. Retrieved from https://jom.unri.ac.id/index.php/JOMFSIP/article/view/5036/4918

Batampos.co.id. (2018). Dendang Melayu Disukai Sekaligus Dikeluhkan. Batampos.co.id. Batam. Retrieved fromhttps://batampos.co.id/2018/12/28/dendang-melayu-disukai-sekaligus-dikeluhkan/. Diakses pada tanggal 30 Januari 2019

Bungin, Burhan. (2015). Komunikasi Pemasaran (Pemasaran dan Brand Destinasi). Jakarta: Kencana

Martíneza, R. M., Galvánb, M.O., & Lafuentec, A.M.G. (2014). Public Policies and Tourism Marketing (An Analysis of The Competitiveness on Tourism in Morelia, Mexico and Alcala de Henares, Spain). Procedia - Social and Behavioral Sciences, 148, 146-152.
https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2014.07.028

Pender, L., & Sharpley, R. (2005). The Management of Tourism. London, England: Sage Publications.

Primadany, S. R. M. R. (2013). Analisis Strategi Pengembangan Pariwisata Daerah (Studi Pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Daerah Kabupaten Nganjuk). Jurnal Administrasi Publk (JAP), 1, 135–143. Retrieved from http://administrasipublik.studentjournal.ub.ac.id/index.php/jap/article/view/126

Richardson, J. I., & Fluker, M. (2004). Understanding and Managing Tourism. Australia: Pearson Education Australia

Szpilkoa, D. (2015). The Future of Tourism Development in the Podlaskie Voivodeship. Procedia - Social and Behavioral Sciences, 213, 977-984. https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2015.11.514

Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandug: Alfabeta

Țîțua, Mihail Aurel; Răuleaa, Andreea Simina; Țîțu, Ștefan. (2016). Measuring Service Quality in Tourism Industry. Procedia - Social and Behavioral Sciences, 221, 294 – 301. https://doi.org/doi:10.1016/j.sbspro.2016.05.118

Utama, I. G. B. R. (2014). Pengantar Industri Pariwisata : Tantangan dan Peluang Bisnis Kreatif. Yogyakarta: Deepublish

Youcheng, W., & Pizam, A. (2011). Destination Marketing and Destination marketing and management: theories and applications. England: CABI

##submission.downloads##

Diterbitkan

2019-11-15

Cara Mengutip

Lodan, K. T., & Harma, U. (2019). Eksistensi Dendang Melayu sebagai Kawasan Wisata Kota Batam. Prosiding, 2, 115–120. Diambil dari https://forum.upbatam.ac.id/index.php/prosiding/article/view/1517

Terbitan

Bagian

Articles