Analisis Pemanfaatan Konten Interactive Multimedia Based Learning Terhadap Peningkatan Kompetensi Belajar Mandiri Mahasiswa Di Masa Pandemi Covid-19
Kata Kunci:
interactive multimedia learning, pandemic CoViD-19, self-study competenceAbstrak
Dalam proses perkuliahan, seorang dosen mempunyai tugas men-deliver beberapa konsep pembelajaran yang masing-masing memiliki karakteristik berbeda dalam waktu yang sangat terbatas. Acapkali dosen hanya dapat menyelesaikan materi perkuliahan tetapi belum dapat memberikan tantangan lebih banyak bagi mahasiswa untuk membuktikan dan mempraktekkan pemahamannya terhadap materi perkuliahan. Hal ini sangat dibutuhkan, apalagi pada materi perkuliahan praktikum yang membutuhkan pemahaman yang cukup dan banyak latihan studi kasus. Secara umum ditemukan bahwa prestasi belajar mahasiswa turun pada implementasi kebijakan pembelajaran daring penuh selama dalam masa pandemi CoViD-19, hal ini tentu berkaitan dengan kompetensi belajar mandiri (KBM) yang menjadi faktor penting pada pembelajaran daring. Jika hal ini terus-menerus terjadi, dikuatirkan dapat berpengaruh terhadap prestasi mahasiswa dalam jangka panjang. Sehingga dibutuhkan rasa peduli dan kreativitas dosen untuk mempertahankan prestasi belajar dan kompetensi belajar mandiri mahasiswanya. Pada penelitian ini dilakukan analisis hubungan dan pengaruh antara penggunaan interactive multimedia based learning terhadap KBM mahasiswa. Penelitian dilakukan di beberapa kelas ajar pada ITB STIKOM Bali yang dibagi dalam kelas eksperimental dan kelas kontrol. Pada kelas eksperimental diperlakukan implementasi konten interactive multimedia based learning, sedangkan pada kelas kontrol tidak ada perlakuan tersebut
Referensi
Azevedo, R., Daniel C.M., Jennifer, C. (2011). Adaptive Content and Process Scaffolding: A key to facilitating students’ self-regulated learning with hypermedia.
Carman, J.M. (2015). E-Learning and Blended learning design: Five key ingredients, diunduh 20 Mei 2021, dari http://www.agilantlearning.com/pdf/Blended%20Learning%-20Design.pdf
Greene, J. A., & Azevedo, R. (2010). The measurement of learners’ self-regulated cognitive and metacognitive processes while using computer-based learning environments. Educa- tional Psychologist, 45, 203-209.
Hofstetter. (2001). Multimedia Intreaktif. Jakarta: Yudistira.
Osamah, M., S. F. Fong, and W. Zaid. (2010). Effects of Multimedia-based Instructional Designs for Arabic Language Learning among Pupils of Different Achievement Levels. Inter-national Journal of Human and Social Science : 311-317.
Santyasa I.W., 2021. Project Based E-Learning and Academic Procrastination of Students in Learning Chemistry, International Journal of Instruction. July 2021, Vol. 14 No.3
Sugiono. (2009). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alpabeta.
Winne, P., & Hadwin, A. (2008). The weave of motivation and self-regulated learning. In D. Schunk & B. Zimmerman (Eds.), Motivation and self-regulated learning: Theory, re- search, and applications (pp. 297-314). Mahwah, NJ: Erlbaum.
Zimmerman, B., & Schunk, D. (Eds.) (2011). Handbook of self-regulation of learning and performance. New York: Routledge.
Zumbrunn, S., Joseph Tadlock and Elizabeth Danielle Roberts. 2nd edition (2016). Encouraging Self-Regulated Learning in Classroom : A Review of The Literature. Virginia: Metropolitan Educational Research Consortium (MERC).
##submission.downloads##
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2022 Prosiding
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.