Perbandingan Pembuatan Surat Izin Usaha Di Indonesia Dan Malaysia

Penulis

  • Mastiwi Putri Harefa Universitas Putera Batam
  • Timbul Dompak Universitas Putera Batam

Kata Kunci:

Business License, Indonesia, Malaysia

Abstrak

This study compares the process of making a business license in Indonesia and Malaysia with a focus on requirements, bureaucracy, regulations, use of technology, time and costs. Indonesia has a more complex process, high bureaucracy, longer time and higher costs than Malaysia. Despite this, both countries face similar challenges such as corruption and regulatory harmonization. Recommendations to increase efficiency and save power include simplifying procedures, regulatory reform, utilizing digital technology, increasing transparency, regional cooperation, and developing human resources. It is hoped that the implementation of these recommendations will improve the business licensing process, support economic growth, and promote regional economic integration in Southeast Asia.

Referensi

Akta Lesen Perniagaan 1976

Al Huzni, S., & Susanto, Y. A. (2021). Pelaksanaan Izin Usaha Secara Elektronik Sebagai Upaya Peningkatan Investasi Di Indonesia. ADLIYA: Jurnal Hukum dan Kemanusiaan, 15(1), 101-116.

Albab, S. U., Widayanto, E., & Sibarani, K. B. (2023). Pengawasan Pelaksanaan Kemitraan UMKM dan Usaha Besar: Perbandingan Pengaturan di Indonesia dan Malaysia. Jurnal Persaingan Usaha, 3(1), 74-86.

Asosiasi Negara-Negara Asia Tenggara (ASEAN). (n.d.). ASEAN Economic Community. https://asean.org/asean-economic-community/

Bank Dunia. (2020). Doing Business 2020: Comparing Business Regulation in 190 Economies. Washington, DC: World Bank. https://openknowledge.worldbank.org/handle/10986/32436

Herkulana, H., & Budiman, J. (2022). Peran Pemerintah Daerah dalam Pemberdayaan UMKM di Kecamatan Jagoi Babang (Kawasan Perbatasan Indonesia-Malaysia). Jurnal Ekonomi Integra, 12(2), 143-153.

Jameaba, M. S. (2024). Digitalization, Emerging Technologies, and Financial Stability: Challenges and Opportunities for the Indonesian Banking Sector and Beyond. Emerging Technologies, and Financial Stability: Challenges and Opportunities for the Indonesian Banking Sector and Beyond (April 26, 2024).

Javed, T., Said, F., Zainal, D., & Jalil, A. A. (2024). Circular Economy Implementation Status of Selected ASEAN Countries. SAGE Open, 14(1), 21582440231216261.

Kementerian Perdagangan Dalam Negeri dan Hal Ehwal Pengguna (KPDNHEP) Malaysia.

Langsa, B. K. Pendampingan Pembuatan Merek Usaha, Desain Kemasan Serta Pengurusan IUMK Sebagai Upaya Penguatan Daya Saing Produk Terasi Desa Simpang Lhee Kecamatan Langsa.

Lestari, E. D., Abd Hamid, N., Shamsuddin, R., Kurniasari, F., & Yaacob, Z. (2024). Investigating the factors of SMEs’ business resilience in the post-pandemic crisis of COVID-19 with technology adoption as a quasi-moderator: a multigroup analysis of Indonesian and Malaysian SMEs. Cogent Business & Management, 11(1), 2301135.

Mustaqfiroh, N. K., Sonia, L. I., & Hidayah, N. (2023). Analisis perbandingan rencana strategis antar perbankan syariah. Maliki Interdisciplinary Journal, 1(6), 613-625.

Nurrahmawati, N., & Kurniawan, H. (2024). Increasing The Economic Scale of MSMEs through Islamic-Based Financial Management Literacy In Kedah Malaysia. Dinamisia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 8(2), 473-484.

Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2018 tentang Pelayanan Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik

Putri, F. M. W. I. (2018). Akuntabilitas dan Transparansi Pelayanan Publik (Studi tentang Akuntabilitas dan Transparansi Pelayanan pada Izin Usaha di Dinas Perdagangan Kota Surabaya) (Doctoral dissertation, Universitas Airlangga).

Sanjoyo, S., Sapriani, S., Setiawan, A., & Suroyya, S. (2020). Perizinan Berusaha Melalui Online Single Submission Sebagai Ketaatan Hukum Dalam Rangka Meningkatkan Investasi. Borneo Law Review, 4(1), 64-78.

Setyaningsih, D., Ilhamsyah, F., & Hajad, V. (2021). Pelayanan izin usaha secara one single submission di Aceh Barat. Jurnal Administrasi Dan Kebijakan Publik, 6(2), 180-196.

Soejono, F., Sunarni, T., Bendi, R. K. J., Efila, M. R., Anthony, S., & Angeliana, W. (2020). Pendampingan Usaha: Penggunaan One Single Submission untuk Ijin Usaha. Wikrama Parahita: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(2), 103-108.

Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja

World Bank Group. (2020). Doing Business 2020: Comparing Business Regulation in 190 Economies. Washington, DC: World Bank.

Yeni, M., & Yanti, I. D. (2021). Kegiatan pendampingan, pembuatan nomor induk berusaha (nib) melalui online single submission (oss) bagi anggota koperasi permaisuri mandiri di Kota Banda Aceh. J-ABDI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat, 1(3), 175-188.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2024-09-19

Cara Mengutip

Harefa, M. P. ., & Dompak, T. . (2024). Perbandingan Pembuatan Surat Izin Usaha Di Indonesia Dan Malaysia. Prosiding, 6, 49–54. Diambil dari https://forum.upbatam.ac.id/index.php/prosiding/article/view/9307

Terbitan

Bagian

Articles

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama

<< < 1 2 3 > >>