Penerapan Soil Moisture Sensor Untuk Desain System Penyiram Tanaman Otomatis

Penulis

  • Joni Eka Candra Universitas Putera Batam
  • Algifanri Maulana Universitas Putera Batam

Kata Kunci:

Arduino Uno, Soil Moisture Sensor

Abstrak

Penyiraman merupakan suatu hal yang tidak dapat dilepaskan didalam menjaga serta merawat tanaman agar tanaman tetap tumbuh dengan subur. kebutuhan air yang cukup sangat mempengaruhi pertumbuhan tanaman. Penyiraman merupakan suatu hal yang tidak dapat dilepaskan didalam membudidayakan tanaman agar tanaman tersebut dapat tumbuh dengan subur karena kebutuhan air yang cukup sangat diperlukan. Jika hal ini tidak diperhatikan maka akan berdampak fatal bagi pertumbuhan tanaman itu sendiri. Untuk mempermudah didalam pembudidayaan tanaman maka dibutuhkan suatu sistem kontrol yang terpadu untuk mengendalikan tingkat kelembaban tanah, maka diperlukan alat pengontrol yang dapat bekerja secara otomatis untuk melakukan penyiraman tanaman agar tingkat kelembaban tanah tanaman dapat terkontrol dengan mengaplikasikan soil moisture sensor. Berdasarkan hasil pengujian system Elektronik Penyiram Tanaman Otomatis Menggunakan Soil Moisture Sensor dapat dapat di Tarik kesimpulan, Setelah dilakukan pengujian sistem Elektronik, terlihat bahwa sistem elektronik dapat berfungsi karena komponen-komponen yang digunakan bekerja sesuai urutannya, didapatkan hasil ketika ujung lancip soil moisture sensor ditancapkan ke dalam wadah tanah kering dengan tingkat kelembaban tanah lebih besar dari 30 water pump akan menyiramkan air sampai pada batas kelembaban yang telah di seting, dan pada saat ujung lancip soil moisture sensor ditancapkan ke dalam wadah tanah basah dengan batas dengan tingkangkat kelembaban lebih kecil dari 30 water pump berhenti menyiramkan air, dan sistem elektronik telah sesuai dengan rancangan yang telah dibuat.

Referensi

Abdul Kadir., From Zero To A Pro Arduino, Andi, Yogyakarta: 2013

Addul Kadir., Panduan Praktis Mempelajari Aplikasi Mikrokontroler Dan Pemrogramannya Menggunakan Arduino, Andi, Yogyakarta: 2013

Amani, Meisam et al. 2017. “Temperature-Vegetation-Soil Moisture Dryness Index (TVMDI).” Remote Sensing of Environment 197: 1–14. http://linkinghub.elsevier.com/retrieve/pii/S0034425717302250.

Andariesta, Dinda Thalia et al. 2015. “Sistem Irigasi Sederhana Menggunakan Sensor Kelembaban Untuk Otomatisasi Dan Optimalisasi Pengairan Lahan.” Prosiding SKF: 89–93.

Affan Bachri, Eko Wahyu Santoso . (2017). Prototype Penyiram Tanaman Otomatis Dengan Sensor Kelembaban Tanah Berbasis Atmega 328. Jurnal JE-Unisla Vol 2 No 1 , 5-10.

Berne, A., J. Jaffrain, and M. Schleiss. 2012. “Scaling Analysis of the Variability of the Rain Drop Size Distribution at Small Scale.” Advances in Water Resources 45: 2–12. http://dx.doi.org/10.1016/j.advwatres.2011.12.016.

Caesar Pats Yahwe, Isnawaty, L.M Fid Aksara. 2016. “Rancang Bangun Prototype System Monitoring Kelembaban Tanah Melalui Sms Berdasarkan Hasil Penyiraman Tanamanype System Monitoring Kelembaban Tanah Melalui Sms Berdasarkan Hasil Penyiraman Tanaman.” semanTIK Vol 2(1): 97–110.

Firmasyah Saftari., Proyek Robot Keren dengan Arduino, PT Alex Media Komputindo, Jakarta: 2015.

Franky Chandra, Deni Arifianto., Jago Elektronika Rangkaian Sistem Otomatis, Kawan Pustaka, Jakarta: 2010

Heri Andrianto, Aan Darmawan., Arduino Belajar Cepat Dan Pemrograman, Informatika, Bandung: 2016.

Herman Widodo, Soemitro., Robot Otomasi Industri, Elex Media Komputindo Jakarta:2013

Laskar, M. Rahaman, R. Bhattacharjee, M. Sau Giri, and P. Bhattacharya. 2016. “Weather Forecasting Using Arduino Based Cube-Sat.” Procedia Computer Science 89: 320–23. http://dx.doi.org/10.1016/j.procs.2016.06.078.

M.Dzulkifli S, M. R. (2016). Rancang Bangun Sistem Irigasi Tanaman Otomatis Menggunakan Wireless Sensor Network. JURNAL TEKNIK ITS , A261-A266.

Paulus A. Membuat robot dengan Microkontroler P1IC16F84, Gava Media Yogyakarta: 2003

Prima, Eka Cahya et al. 2017. “Automatic Water Tank Filling System Controlled Using ArduinoTM Based Sensor for Home Application.” Procedia Engineering 170: 373–77. http://dx.doi.org/10.1016/j.proeng.2017.03.060.

Syahrul. Mikrokontroler AVR Atmega835. Informatika Bandung. Bandung: 2012

Xiao, Deqin et al. 2013. “Integrated Soil Moisture and Water Depth Sensor for Paddy Fields.” Computers and Electronics in Agriculture 98: 214–21. http://dx.doi.org/10.1016/j.compag.2013.08.017.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2019-11-15

Cara Mengutip

Candra, J. E., & Maulana, A. (2019). Penerapan Soil Moisture Sensor Untuk Desain System Penyiram Tanaman Otomatis. Prosiding, 2, 109–114. Diambil dari https://forum.upbatam.ac.id/index.php/prosiding/article/view/1516

Terbitan

Bagian

Articles