Analisa Tingkat Pengetahuan Guru terhadap Kompetensi 4C

Penulis

  • Elva Susanti Universitas Putera Batam
  • Anggia Arista Universitas Putera Batam

Kata Kunci:

Komunikasi, Kolaborasi, Kritikal, Kreatif

Abstrak

Sistem pendidikan di Indonesia semakin hari mengalami peningkatan dari segi pembelajaran yang aktif dan efisien. Untuk meningkatkan proses pembelajaran tersebut, pemerintah melakukan berbagai upaya salah satunya adalah menciptakan pembelajaran yang aktif, mandiri dan suasana belajar yang kondusif. Permasalah yang sering terjadi yaitu rendahnya nilai peserta didik yang disebabkan rendahnya kemampuan berfikir kritis, hal itu diperlukan inovasi guru atau pendidik salah satunya adalah inovasi pada metode pembelajaran dengan melakukan penerapan kurikulum abad 21 yang dikenal 4C yaitu komunikasi, kolaborasi, kritikal dan kreatif. Penerapan kemampuan 4C haruslah dipahami oleh semua guru dan peserta didik untuk menciptakan pendidikan yang efektif. Metode Borda adalah metode yang dipakai untuk menentukan indikator terbaik dari beberapa indikator yang terpilih. Berdasarkan latar belakang permasalahan tujuan dari penelitian yang dilakukan adalah menentukan tingkat pengetahuan guru pada setiap masing-masing kopetensi 4C menggunakan pendekatan fungsi borda. Hasil penelitian terhadap guru SMP Negeri 20 Batam dengan pendekatan statistik dari total responden yaitu sebanyak 54 orang guru diperoleh 10 orang guru memiliki tingkat pengetahuan tinggi, 28 orang guru memiliki tingkat pengetahuan cukup dan 16 orang guru memiliki pengetahuan rendah. Tingkat pengetahuan dari 4 aspek didapatkan hasil yaitu untuk nilai aspek komunikasi adalah 46,05 %, untuk aspek kolaborasi adalah 28,95 % aspek kritikal yaitu 17,10 % dan aspek kreatif adalah 7,9 %. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pengetahuan untuk aspek komunikasi > kolaborasi > kreatif > kritikal. Penerapan 4 C di SMP Negeri 20 Batam untuk tingkat pengetahuan yang lebih tinggi yaitu pada aspek komunikasi.

Referensi

Chalkiadaki, Areti. 2018. A Systematic Literature Review of 21st Century Skills and Competencies in Primary Education. International Journal of Instruction .July 2018 Vol.11, No.3. e-ISSN: 1308-1470.www.e-iji.net. p-ISSN: 1694-609X.

Hidayat, Oryza. 2012. Tingkat pengetahuan mahasiswa universitas gadjah mada tentang bahaya penyakit aids.Jurnal Bumi Indonesia. Vol.1 No.2.

In’am, Akhsanul & Siti Hajar. 2017. Learning Geometry through Discovery Learning Using a Scientific Approach. International Journal of Instruction. e-ISSN: 1308-1470. Vol.10, No.1 . p-ISSN: 1694-609X www.e-iji.net

King, F.J., Goodson, L., M.S., dan Rohani, F., 2010, Higher Order Thinking Skills. Assessment dan Evaluation Educational Service Program

Munawaroh, Hamdah.dkk.2018. Teachers’ Perceptions of Innovative Learning Model toward Critical Thinking Ability. International Journal of Educational Methodology. Volume 4, Issue 3, 153 - 160. ISSN: 2469-9632.

Redhana, I. Wayan (2019). mengembangkan keterampilan abad ke-21 dalam pembelajaran kimia. Jurnal Inovasi Pendidikan Kimia. Universitas Pendidikan Ganesha.

Setiawan, Hendro muttaqin. 2018. Pengetahuan guru pendidikan anak usia dini dalam menerapkan metode bercerita pada pembelajaran paud. Skripsi Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini Jurusan Ilmu Pendidikan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung.

Undang-Undang No.20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Undang-Undang No.14 Tahun 2005 Tentang Guru dan dosen

Wijaya,dkk. 2016. Transformasi Pendidikan Abad 21 Sebagai Tuntutan Pengembangan Sumber Daya Manusia Di Era Global. Volume 1 Tahun 2016 – ISSN 2528-259X. Universitas Negeri Malang.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2019-11-15

Cara Mengutip

Susanti, E., & Arista, A. (2019). Analisa Tingkat Pengetahuan Guru terhadap Kompetensi 4C. Prosiding, 2, 73–78. Diambil dari https://forum.upbatam.ac.id/index.php/prosiding/article/view/1509

Terbitan

Bagian

Articles